CIREBON - Sabtu (17/8/2019) segenap santri SMAIQu Al Bahjah beserta santri LPD Al Bahjah lainnya melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74. Dalam kesempatan itu, Buya Yahya selaku pengasuh LPD Al Bahjah menjadi pembina upacara. Buya Yahya berpesan dalam amanat pembina upacara mengenai tanda syukur dalam mengisi kemerdekaan adalah dengan menjadi insan yang merdeka dari hawa nafsu. Selain itu, Buya Yahya mengingatkan esensi dan hakikat gelar santri. Jati diri seorang santri yang sejati, dimana akhlaq dan ilmu menjadi pilar bagi seorang santri. Santri adalah sosok yang baik dalam perilaku yang sesuai dengan syariat Islam. Jika ada seseorang bergelar santri namun akhlaqnya belum mencerminkan perilaku sesuai syariat Islam, maka itu bukanlah santri yang merdeka dari hawa nafsu. Mari kita isi kemerdekaan Indonesia dengan menjadi generasi bangsa yang berakhlaq dan berilmu, menuju Indonesia yang berkah dunia akhirat. Aamiin. Merdeka!

“Hakikat kemerdekaan adalah terbebasnya kita dari perbudakan kepada selain Allah SWT dan membebaskan hawa nafsu kita dari cinta tahta dan dunia menuju cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW” (Buya Yahya-Pengasuh LPD Al Bahjah).